Salam kenal untuk para penggemar makanan yang berbahan dasar daging ayam. Ini pertama kalinya saya menulis artikel untuk sebuah blog di dunia maya, jadi kemungkinan artikel saya ini kurang bagus dibanding dengan para blogger-blogger senior (maklum, biasanya kegiatan saya hanya menjual ayam secara offline).
Untuk posting perdana saya ini saya ingin berbagi tips dalam membeli ayam untuk para penggemar daging ayam yang biasa pergi ke pasar tradisional untuk membeli ayam potong:
- Pertama-tama pastinya dari penampilan luarnya yaitu kulit ayamnya. Kulit ayam yang bagus berwarna putih sehat dan terasa sedikit lembab (jangan memilih yang kering ataupun basah), dan jika di pegang pada bagian bawah sayap tidak terasa lengket.
- Tekstur daging. Untuk itu kita harus memeriksa kekenyalan dari dagingnya, daging yang bagus masih terasa elastis bila kita tekan dengan jari terasa kenyal atau membel. Ayam yang bagus dan sehat jika keseluruhan permukaan dagingnya mulus dengan warna putih segar kemerahan. Juga tidak terdapat gurat-gurat biru apalagi kehitaman (tapi kadang warna biru kehitaman terjadi akibat ayam terbentur waktu saat pemindahan).
- Untuk berat ayam yang bagus berkisar antara 0,9 - 1,7 kg (berat waktu hidup), hal ini berhubungan dengan usia ayam tersebut. Kalau terlalu muda atau terlalu tua rasa dari daging ayam tersebut tidak pada kondisi terbaiknya.
- Nah, kita juga perlu memeriksa bau daging ayam tersebut, jangan memilih ayam yang baunya sudah sedikit berbau tidak enak ataupun yang berbau formalin.
- Kalau kawan-kawan sekalian punya cukup waktu yang longgar, lebih baik bila kawan meminta dipotongin ayam yang masih hidup, jadi kita bisa melihat ayam tersebut sehat dan pastinya masih segar, hehhehehe.....
Mudah-mudahan tips yang saya berikan cukup bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian. Silahkan meninggalkan komentar atau saran maupun kritikan tentang topik maupun blog saya ini. Untuk yang memberikan saran dan kritikan saya ucapkan banyak terima kasih karena telah membantu saya untuk membangun blog saya ini jadi lebih baik.
Penulis : Heru Setianto.